Bikin Gempar Indonesia, 5 Fakta Menarik Buku Jokowi’s White Paper Karya Roy Suryo Dkk

Buku Jokowi's White Paper

Modernis.co, Jakarta – Buku berjudul Jokowi’s White Paper membuat gempar dan memicu perdebatan politik tanah air. Buku yang  ditulis oleh KRMT Roy Suryo dan kawan-kawan telah mengundang banyak perhatian publik dan dilaunching di Yogyakarta pada tanggal 18 Agustus 2025.

Buku ini mengupas secara tajam dan mendalam mengenai kejanggalan dari Ijazah Joko Widodo (Jokowi). Kehadiran buku ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial dan memunculkan perdebatan sengit dan forum-forum diskusi.

Berikut adalah 5 fakta menarik tentang buku Jokowi’s White Paper karya Roy Suryo dkk yang bikin gempar jagat politik tanah air.

1. Ditulis oleh KRMT Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar dan Tiffauzia Tiyassuma.

Buku ini bukanlah karya tunggal dari pakar telematika Roy Suryo. Melainkan ditulis secara gotong royong oleh  Dr. Rismon Hasiholan Sianipar dan Tiffauzia Tiyassuma atau lebih dikenal dengan nama dr Tifa. 

Keterlibatan beberapa penulis ini memberikan perspektif yang lebih beragam dan kaya akan pendekatan ilmiah. Meskipun banyak pihak yang meragukan keabsahan mengenai metodologi yang digunakan oleh Roy Suryo dan penulis lainnya. 

2. Berisi 700 Halaman 

Roy Suryo sendiri mengklaim bahwa buku ini adalah kajian ilmiah dan merupakan kompilasi hasil penelitian dari tiga penulis yang didasarkan pada data dan fakta yang ada di lapangan, bukan sekadar opini pribadi.

Mengenai isi buku ini berkaitan dengan polemik ijazah Jokowi yang hingga kini sedang bergulir di pihak penegak hukum. 

3. Penelitian atas Ijazah Jokowi 

Buku Jokowi’s White Paper meragukan keabsahan tentang Ijazah Jokowi dan penggunaan Ijazah Jokowi dalam pencalonan Jokowi sebagai pejabat publik. 

Dalam buku ini juga menyeret kampus megah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pihak-pihak lain yang dianggap memiliki kaitan dalam polemik ijazah Jokowi. 

Kejanggalan demi kejanggalan diurai secara lengkap dalam buku tersebut yang menambah deretan panjang polemik Ijazah Jokowi. 

4. Diterbitkan di 25 Negara  

Buku ini akan diterbitkan di 25 negara berdasarkan atas bantuan dari diaspora warga negara Indonesia di berbagai belahan dunia. 

Buku tersebut nantinya akan diperjual-belikan secara luas sehingga masyarakat publik dapat mengakses dan mengobati rasa penasaran atas mengenai polemik ijazah Jokowi.

5. Memicu Debat Sengit Pendukung VS Oposisi 

Setelah dirilis, buku ini langsung menjadi bahan perdebatan sengit. Pendukung Jokowi  menganggap buku ini sebagai bagian dari propaganda politik dengan data yang tidak akurat. 

Sementara dari pihak oposisi mengklaim bahwa Ijazah Jokowi palsu dan menduga  Jokowi melakukan kebohongan publik selama ini. Hal ini menunjukkan betapa buku ini memiliki dampak signifikan dalam diskursus politik nasional.

Nah, itulah beberapa hal yang termasuk dalam fakta menarik buku Jokowi’s White Paper. Semoga segera ada balasan berupa buku berikutnya terutama dari die hard Jokowi. (MA)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Leave a Comment